Bahasa Rejang: Bahasa Daerah Tertua di Sumatera
Mengenal Identitas Linguistik Unik dari Tanah Bengkulu
Asal Usul Bahasa Rejang
Bahasa Rejang merupakan bahasa daerah yang digunakan oleh suku Rejang di Provinsi Bengkulu, Sumatera. Bahasa ini dipercaya sebagai salah satu bahasa tertua di Pulau Sumatera dan termasuk dalam rumpun Austronesia.
Penutur Bahasa Rejang tersebar di wilayah Rejang Lebong, Kepahiang, dan sebagian wilayah Lebong dan Bengkulu Tengah. Menariknya, meskipun berada dalam satu provinsi, Bahasa Rejang memiliki perbedaan dialek tergantung dari daerahnya.
Struktur dan Keunikan Bahasa Rejang
Bahasa Rejang memiliki struktur fonologi dan morfologi yang unik, berbeda dari bahasa Melayu maupun Minangkabau yang sama-sama berada di Sumatera.
Ciri Khas Bahasa Rejang:
- Sistem vokal dan konsonan yang khas
- Penggunaan partikel untuk penegasan makna
- Banyak kata dasar yang tidak ditemukan di bahasa daerah lain
Peran Aksara Rejang
Aksara Rejang atau yang dikenal dengan nama Ka Ga Nga adalah sistem tulisan tradisional yang digunakan untuk menuliskan Bahasa Rejang. Aksara ini memiliki bentuk yang mirip dengan aksara lain di Nusantara, seperti Aksara Batak dan Aksara Lampung.
Ancaman Kepunahan dan Upaya Pelestarian
Seiring dengan berkembangnya era digital dan globalisasi, jumlah penutur aktif Bahasa Rejang terus menurun. Bahasa ini dikategorikan sebagai bahasa terancam punah oleh UNESCO.
Beberapa upaya pelestarian antara lain:
- Pengajaran Bahasa Rejang di sekolah lokal
- Pengarsipan dalam bentuk digital
- Festival budaya dan lomba baca aksara Rejang
Peran Bahasa Rejang dalam Identitas Budaya
Bahasa Rejang bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga jati diri budaya masyarakat Rejang. Bahasa ini mengandung nilai-nilai adat, filosofi hidup, serta sejarah panjang nenek moyang.
Kesimpulan
Bahasa Rejang adalah bagian penting dari kekayaan budaya Indonesia yang perlu kita lestarikan. Sebagai bahasa daerah tertua di Sumatera, bahasa ini menyimpan sejarah dan identitas yang tidak ternilai harganya.
Jangan lewatkan juga artikel kami tentang Aksara Jawa yang juga memiliki nilai historis tinggi dalam budaya Indonesia.
📣 Call to Action
Ayo dukung pelestarian bahasa daerah dengan mempelajari dan menggunakan Bahasa Rejang! Bagikan artikel ini jika kamu peduli pada budaya lokal Indonesia.
Sumber gambar: Unsplash.com